Dibandingkan kipas angin dan air cooler, AC adalah alat pendingin yang paling efektif untuk membuat udara di ruangan jadi cepat sejuk dan dingin tanpa bergantung dengan suhu udara di sekeliling ruangan. Inilah juga yang membuat harga AC jauh lebih mahal dibanding kipas angin atau air cooler. Biasanya harga AC paling murah untuk unit baru ada di kisaran Rp 2 juta ke atas.
Walau punya mekanisme kerja otomatis yang berfungsi mengolah udara, melepas panasnya ke luar ruangan, dan mengedarkan kembali dalam bentuk yang lebih dingin, AC bisa jadi tidak berfungsi maksimal kalau tidak didukung dengan kondisi yang tepat. Bisa jadi, sudah mahal-mahal beli AC, eh malah nggak dingin atau nggak bisa dinyalakan. Bukan karena rusak, tapi pemilihan AC-nya tidak tepat dan tidak sesuai dengan kondisi rumah.
Rugi, dong! Apalagi kalau kamu belinya dengan cara cicilan. Nggak mau, kan, cicilan masih berjalan tapi AC-nya nggak bisa diandalkan?
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli AC baru, ada baiknya kamu mempertimbangkan 5 hal ini agar pemilihan AC lebih tepat dan bisa bekerja sesuai harapan:
Tentukan & cek dulu ruangan tempat AC akan diletakkan
Salah satu penyebab yang bisa membuat AC jadi nggak dingin dan berfungsi maksimal adalah ruangan yang kurang tepat. Sebelum membeli AC, kamu perlu mengecek detail kondisi ruangan di mana tempat nantinya AC tersebut akan diletakkan.
Kalau kondisi ruangan terlalu terbuka atau bahkan nggak ada pintu dan banyak ventilasi udara nggak tertutup, otomatis udara dingin yang dialirkan AC bisa jadi sia-sia. Begitu juga jika luas ruangan terlalu besar sementara kapasitas AC yang kamu pilih PK-nya kecil, otomatis, udara di ruangan akan jadi lama untuk bisa dingin.
Pilih AC dengan low watt kalau kapasitas daya listrik rumah rendah
Selain mengecek kondisi ruangan, cek juga kondisi daya listrik di rumah. Apakah cukup besar jika nantinya ada AC? Sebab, kalau daya listrik cukup rendah, maka AC nggak akan bisa dinyalakan atau listrik akan sering turun dan berpotensi terjadi korsleting. Paling tidak, untuk bisa menyalakan AC dengan maksimal, listrik harus memiliki daya sekitar 1.300 watt.
Pilih AC dengan PK tinggi kalau kapasitas ruangan cukup besar
Ukuran ruangan menjadi salah satu indikator penting untuk menentukan AC yang PK-nya tepat. Makin besar ruangan, AC dengan PK tinggi paling dibutuhkan supaya pendinginannya lebih maksimal. Makin kecil ruangan, kamu bisa memilih AC dengan PK minimum atau ½ PK yang biasanya cocok untuk ruangan berukuran 10 meter persegi.
Tapi, penting untuk diketahui kalau makin besar PK-nya, harga AC akan semakin mahal atau bisa lebih dari Rp 4 jutaan. Inilah mengapa, AC juga termasuk barang elektronik rumah tangga yang banyak dibeli dengan cara cicilan.
Di e-commerce seperti Bukalapak, kamu bisa dengan mudah menemukan beragam tipe AC dengan berbagai ukuran PK, merek, dan model. Menariknya, Bukalapak juga merupakan e-commerce yang menyediakan opsi pembayaran Bukalapak paylater.
Salah satunya adalah Kredivo, aplikasi paylater yang bekerja sama dengan Bukalapak. Kalau kamu sudah jadi pengguna Kredivo, kamu bisa mengandalkannya untuk ambil cicilan AC sesuai kebutuhan di Bukalapak.
Ditambah lagi, Kredivo menyediakan opsi cicilan yang cukup menarik. Ada cicilan 0% dengan tenor maksimum 3 bulan. Ada juga cicilan dengan bunga rendah mulai 1.99% per bulan dengan tenor 6/12/18/24 bulan.
Periksa fitur yang ada pada AC agar sesuai kebutuhan
Makin canggih spesifikasi AC, fiturnya juga akan makin lengkap. Selain mendinginkan udara di ruangan, AC juga punya sejumlah fitur menarik yang bisa membuat suasana di rumah jadi lebih nyaman. Mulai dari pengaturan kelembaban, alat filter untuk buat udara jadi lebih jernih, pengaturan suhu otomatis, sampai pengaturan mode untuk menghemat energi listrik yang digunakan.
Kalau kamu punya kebutuhan khusus selain membuat udara di rumah jadi lebih dingin, jangan lupa untuk mengecek AC pilihanmu apakah sudah memiliki fitur yang dibutuhkan?
Pilih AC tipe inverter kalau mau lebih hemat listrik
AC inverter adalah tipe AC yang tepat kalau kamu butuh AC yang bisa menghemat listrik lebih banyak. Sebab, bedanya AC ini dengan AC biasa ada pada sistem otomatis untuk mengatur kompresornya. Ketika kondisi ruangan terdeteksi sudah dingin oleh sistem ini, maka kompresor akan bekerja dengan mode lambat yang membuat daya listrik yang digunakan juga jadi lebih rendah.
Alhasil, dengan sistem ini, kamu bisa hemat daya listrik berikut dengan tagihannya! Tapi, biasanya, AC inverter punya biaya perawatan yang lebih tinggi.