Belanja Bulanan dalam Jumlah Banyak Lebih Hemat? Cek Faktanya!

Banyak orang percaya kalau belanja dalam jumlah besar otomatis bikin lebih hemat. Logikanya: harga per unit lebih murah, dan kamu nggak perlu sering-sering belanja. Tapi, apakah benar selalu begitu?

Faktanya, belanja dalam jumlah besar bisa hemat, tapi hanya jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Kalau asal borong karena tergoda promo atau diskon, justru bisa bikin keuangan bocor tanpa disadari.

Hemat atau Boros Terselubung?

Contohnya begini, beli beras 10 kg biasanya memang lebih murah daripada beli eceran. Tapi kalau kamu borong camilan, makanan cepat basi, atau produk yang nggak rutin dipakai, ujung-ujungnya bisa terbuang sebelum sempat dikonsumsi. Bukan hemat, malah pemborosan yang tersembunyi.

Intinya, bukan soal sebanyak apa kamu beli, tapi apakah kamu mengelola stok dan konsumsinya dengan bijak.

Butuh Perencanaan yang Matang

Belanja dalam jumlah besar tetap butuh rencana. Tanpa alokasi anggaran yang jelas, kamu bisa dengan mudah tergoda berbagai promo “hemat” padahal sebenarnya nggak dibutuhkan. Banyak yang merasa belanja bulk hemat, tapi ketika lihat saldo rekening, malah kaget kok cepat habis.

Solusinya? Pantau pengeluaran. Kalau kamu tahu pos mana yang paling besar dan bisa dikendalikan, kamu bisa lebih disiplin dalam mengatur belanja bulanan.

Barang Apa Saja yang Cocok Dibeli Banyak?

Untuk benar-benar hemat, pilih produk yang:

  • Tahan lama, seperti sabun, tisu, atau bahan kering.
  • Pasti terpakai habis, bukan hanya karena “kayaknya bakal dipakai”.
  • Jauh lebih murah dibanding beli eceran.

Sebaliknya, untuk bahan makanan segar, lebih baik beli sedikit tapi rutin agar tidak mubazir.

Budget Tetap Jadi Kunci

Hematnya belanja dalam jumlah banyak sangat bergantung pada cara kamu mengatur anggaran. Kalau asal borong tanpa tahu kebutuhan sebenarnya, hasilnya bisa jauh dari hemat.

Cobalah buat daftar belanja bulanan yang realistis dan patuhi batas anggaran. Kalau kamu bisa tahan godaan promo dan fokus pada kebutuhan utama, strategi ini bisa benar-benar menguntungkan.

Pakai Bank Digital Biar Lebih Terkontrol

Dengan bank digital, kamu bisa lebih mudah memantau dan mengelola anggaran belanja. Apa itu bank digital? Sederhananya, layanan keuangan berbasis aplikasi yang memungkinkan kamu buka rekening, transfer, dan mencatat pengeluaran langsung dari HP tanpa perlu ke kantor cabang.

Fitur seperti pencatatan transaksi otomatis, kantong tabungan khusus, dan laporan real-time bikin kamu lebih sadar kemana uang pergi. Semua itu sangat mendukung pengelolaan keuangan harian termasuk untuk belanja bulanan.

Krom Bank, Partner Belanja yang Lebih Cerdas

Kalau kamu butuh sistem yang bantu keuangan tetap terstruktur saat belanja, aplikasi bank digital Krom Bank bisa jadi solusi tepat.

  • Buat hingga 20 tabungan dan 40 deposito terpisah, misalnya khusus untuk belanja rumah, dana darurat, dan keperluan rutin. 
  • Bunga 6% per tahun untuk tabungan, dan hingga 8,25% untuk deposito, bikin uangmu tetap tumbuh saat menunggu digunakan. 
  • Gratis 100x transfer per bulan dan tanpa biaya admin, jadi semua transaksi bulanan jadi lebih hemat.

Krom Bank juga diawasi OJK, BI, dan menjadi peserta penjaminan LPS, jadi kamu bisa tenang soal keamanan dana.

Belanja banyak bisa hemat, asal kamu tahu caranya. Dengan perencanaan, pencatatan, dan sistem keuangan yang rapi lewat Krom Bank, kamu bisa pastikan setiap rupiah terpakai sesuai tujuan, bukan sekadar numpuk stok tanpa arah.