Mempunyai gigi yang lengkap dan sehat tentu menjadi impian banyak orang. Namun, tak jarang karena faktor usia, kecelakaan, atau masalah kesehatan lainnya, seseorang kehilangan satu atau lebih gigi. Untuk itu, solusi yang sering dipilih adalah dengan memasang gigi palsu.

Gigi palsu merupakan alternatif yang efektif untuk menggantikan gigi yang hilang, dan di Indonesia, pemasangan gigi palsu kini bisa dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk di puskesmas.

Jika Anda berencana untuk memasang gigi palsu di puskesmas, ada baiknya untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai harga dan proses pemasangannya.

Puskesmas adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dikelola oleh pemerintah, dan umumnya menawarkan layanan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan rumah sakit swasta.

Puskesmas tidak hanya menyediakan pelayanan dasar seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menawarkan layanan untuk pemasangan gigi palsu bagi pasien yang membutuhkan.

Menggunakan fasilitas puskesmas untuk memasang gigi palsu bisa menjadi pilihan yang bijak karena selain harganya yang lebih terjangkau, Anda juga akan mendapatkan layanan dari tenaga medis profesional. Di puskesmas, prosedur pemasangan gigi palsu dilakukan oleh dokter gigi yang sudah berpengalaman.

Harga Pasang Gigi Palsu 1 Biji di Puskesmas

Bagi Anda yang tertarik memasang gigi palsu di puskesmas, harga menjadi salah satu pertimbangan penting.

Berdasarkan informasi yang dapat ditemukan di beberapa sumber yang terpercaya, harga untuk pemasangan gigi palsu di puskesmas bervariasi tergantung pada jenis gigi palsu yang dipilih, serta kebijakan dari masing-masing puskesmas.

Umumnya, harga pasang gigi palsu 1 biji di puskesmas berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 1.000.000 per unit, tergantung pada jenis gigi palsu yang digunakan. Untuk gigi palsu lepasan, harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan gigi palsu tetap.

Sebagai gambaran, harga gigi palsu lepasan bisa dimulai dari sekitar Rp 400.000 hingga Rp 600.000 per unit. Sedangkan untuk gigi palsu tetap, biaya pemasangannya bisa lebih tinggi, antara Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000 per gigi.

Harga tersebut bisa berbeda-beda di setiap puskesmas, karena tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan.

Beberapa puskesmas mungkin juga menawarkan paket harga yang lebih terjangkau atau bahkan program subsidi bagi pasien yang tidak mampu, terutama bagi mereka yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Proses pemasangan gigi palsu di puskesmas biasanya dimulai dengan pemeriksaan oleh dokter gigi untuk mengevaluasi kondisi gigi dan gusi Anda. Setelah itu, dokter akan memutuskan apakah Anda membutuhkan gigi palsu lepasan atau tetap. Berikut adalah langkah-langkah umum yang akan Anda lalui:

1. Pemeriksaan Gigi dan Gusi – Dokter gigi akan memeriksa kondisi rongga mulut Anda, apakah ada infeksi atau masalah lain yang perlu diatasi sebelum pemasangan gigi palsu.
2. Pencetakan Gigi – Jika Anda memilih gigi palsu tetap, dokter gigi akan membuat cetakan gigi Anda untuk memastikan gigi palsu yang dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran mulut Anda.
3. Pemasangan Gigi Palsu – Setelah gigi palsu selesai dibuat, dokter gigi akan memasangnya dan memastikan kenyamanannya.
4. Kontrol Pasca Pemasangan – Setelah pemasangan, biasanya akan ada sesi kontrol untuk memastikan gigi palsu berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan iritasi.

Memasang gigi palsu di puskesmas bisa menjadi pilihan yang bijak bagi Anda yang ingin memperbaiki penampilan dan fungsi gigi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan gigi palsu yang aman dan fungsional, serta layanan dari tenaga medis yang profesional. Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan solusi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.