Tata cara pemutihan kulit yang dicoba dengan menyuntik larutan spesial ke pembuluh darah. Larutan yang dipakai dalam metode suntik putih memiliki vit C yang digabungkan dengan materi- materi yang lain, semacam glutathione ataupun kolagen.
Kulit wajah serta badan yang putih sedang jadi idaman banyak perempuan di Indonesia. Perihal ini dikira bisa tingkatkan keyakinan diri dalam tiap performa. Bermacam carapun ditempuh, mulai dari memakai produk natural sampai suntik vit C yang diyakini sanggup mencerahkan kulit. Di balik hasil suntik putih permanen serta harga suntik putih yang relatif mahal, nyatanya ada Bahaya yang mengecam.
1. Mengganggu Batin serta Ginjal
Suntik vit C dapat berdampak kurang baik pada kesehatan batin serta ginjal. Kendala ini dapat terjalin bila vit C disuntikkan dengan takaran melampaui 4 gr dengan keseriusan penyuntikan sepekan sekali. Sementara itu keinginan vit C orang berusia berkisar 75- 90 miligram per harinya. Sebaliknya batasan maksimal vit C dalam satu hari merupakan 2000 miligram. Bila badan menyambut vit C yang kelewatan, batu ginjal hendak tercipta serta kemampuan batin hendak tersendat.
2. Mengakibatkan Kanker
Bahaya suntik putih yang lain ialah dapat mengakibatkan kanker. Faktornya lagi- lagi takaran vit C yang melewati batasan. Vit C memanglah diperlukan badan tetapi hendak berdampak kurang baik bila kadarnya kelewatan. Kandungan yang kelewatan itu setelah itu dapat membuat sel tidak normal yang jumlahnya tidak bisa dikendalikan. Sel seperti itu yang diucap kanker. Resiko kanker hendak terus menjadi besar bila diiringi dengan style hidup tidak segar.
3. Menimbulkan Thalasemia
Sel darah merah dalam badan orang tercipta dari hemoglobin. Badan yang segar sanggup memproduksi hemoglobin dalam jumlah lumayan. Tetapi keahlian badan dalam menciptakan hemoglobin hendak tersendat bila vit C yang masuk dalam takaran yang kelewatan. Akhirnya sel darah hadapi keanehan yang diucap dengan thalasemia.